Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

Oknum Guru di Tapsel Cabuli 5 Siswi SD di Kelas

SOPO - Seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) Negeri yang berada di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dilaporkan orangtua murid ke Polres Tapsel, Senin (29/1/18) sore. Oknum guru berinisial KH itu dituding melakukan aksi cabul terhadap muridnya. Orangtua murid melaporkan guru cabul. Sedikitnya lima orangtua korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SD mendatangi Mapolres Tapsel lantaran tak terima anaknya dicabuli. Informasi yang mereka dapat dari pengakuan korban, aksi pencabulan tersebut terjadi di ruang kelas. Sebelum melakukan aksinya, pelaku yang merupakan wali kelas para korban tersebut terlebih dahulu memberikan tugas kepada muridnya. Namun, saat para korban memberikan tugas yang sudah dikerjakannya tersebut, KH malah melakukan aksinya dengan cara memegang kemaluan korban yang masih berpakaian sekolah. Usai kejadian tersebut, para korban pun kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya. Tak terima anaknya diperlakuka...

Cewek-cewek Cantik Diamankan, Dua Terindikasi Kena HIV

SOPO - Satpol PP Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar razia terhadap kafe remang-remang dan Pekerja Seks Komersil (PSK). Pada razia Selasa (30/1/18) pukul 02.15 WIB dini hari di Jalan Faisal Tanjung Pandan, mereka menjaring wanita-wanita cantik sebanyak 23 orang dan 2 waria. Mereka digelandang ke kantor Satpol PP Tapteng di Pandan. Salah seorang cewek yang diamankan menjalani pemeriksaan kesehatan. Kepala Satpol PP Tapteng Drs Hikmal Batubara mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dari 23 wanita rawan sosial ini, dua di antaranya dinyatakan reaktif terinfeksi virus HIV sekitar 78 persen. Untuk 2 wanita rawan sosial ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, dalam penyisiran yang dilakukan di kawasan yang lebih dikenal dengan nama Jalan Baru itu, 2 wanita dalam kondisi sedang hamil. Hal itu dibenarkan Dinas Kesehatan setempat. "Dari 23 wanita rawan sosial yang terjaring razia, dua dari mereka dan dinyatakan reaktif terinveksi HIV. Kita akan kita lakukan tahap peme...

Korban Tenggelam Tak Ditemukan, Keluarga Tabur Bunga di Danau Toba

SOPO - Suasana haru menyelimuti keluarga Yudhistira Sutanto, korban tenggelam di Danau Toba, tepatnya di keramba jaring apung (KJA) Pantai Tapian Desa Haranggaol Horisan, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun. Keluarga korban sepakat pencarian dihentikan. Pencarian jasad Yudhistira yang sudah berlangsung sepekan, akhirnya dihentikan setelah ada kesepakatan antara keluarga, uspika kecamatan Haranggaol Horisan, pengusaha KJA dan masyarakat. Pencarian dihentian sejak Minggu (28/1/18) sekira Pukul 12.30 WIB. J Simarmata salah, seorang warga, mengatakan, usaha pencarian yang dilakukan sudah maksimal, kecil kemungkinan jasad korban bisa ditemukan. "Kami berharap dihari ke-3 dan 4 jasad korban akan mengapung sendiri ke permukaan danau. Biasanya seperti itu kalau korban tenggelam di danau ini, nyatanya tidak. Mungkin dia (jasad Yudhistira) tersangkut di tali keramba atau di celah bebatuan di dasar danau," ujar J Simarmata. Pencarian masih sempat dilakukan pada Minggu (2...

P Sianturi Tewas Setelah Minum 3 Gelas Tuak

SOPO - Seorang pria bernama P Sianturi (53) ditemukan tergeletak di lantai warung tuak Si Mata Elang, di Jalan Pantai Timur, Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur pada Senin (29/1/18) pagi. Warga Jalan Tondano, Kelurahan Siopat Suhu, ini sebelumnya minum tuak di warung tersebut, kemudian tertidur di lantai kedai sebelum ditemukan meninggal. Tewas tergeletak di warung tuak. Hasiolan Siallagan, pemilik warung, mengatakan, malam sebelum ditemukan tewas, Minggu (28/1/18), Sianturi datang ke warung miliknya untuk meminum tuak. Terhitung tiga gelas tuak sudah diminumnya malam itu. Entah kenapa tiba tiba Sianturi mengerang kesakitan di malam itu. Hasiolan lalu menyarankan agar Sianturi beristirahat dan diantar pulang ke rumah. Namun Sianturi menolak tawaran pemilik warung itu. "Dia muntah sama buang air besar di celana," ucapnya. Tapi Sianturi malah meminta untuk tidur di lantai warung tuak tersebut. Ia menolak diantar pulang dan memilih tidur di lantai beralaskan tanah di kedai itu....

Nenek Boru Sitorus Usia 92 Tahun Menangis, Dipenjarakan Saudara

SOPO - Sedih dan miris. Hakim Pengadilan Negeri (PN) Balige membacakan putusan terhadap nenek lanjut usia, Saulina boru Sitorus (92) atau Oppu Linda oleh Hakim Hakim Ketua, Marshal Tarigan di PN Balige, Tobasa, Senin (29/1). Oppu Linda dituntut hukuman satu bulan 14 hari. Oppu Linda br Sitorus menangis saat divonis. “Menurut kami, terdakwa harus menjalani hukuman satu bulan empat belas hari,” ujar Marsahal lalu mengetuk palu sidang. Oppu Linda terjerat kasus pengrusakan setelah dituduh menebang pohon durian milik Japaya Sitorus berdiameter lima inci di Dusun Panamean, Desa Sampuara Kecamatan Uluan Toba Samosir. Oppu Linda berniat membangun makam leluhurnya. Oppu Linda beberapa kali menyeka air matanya dengan sapu tangan berwarna putih. Nenek yang sehari-hari bertenun ini lemas mendengarkan putusan hakim. Menyikapi putusan Hakim, Kuasa Hukum Oppu Linda Boy Raja Marpaung mengatakan, kecewa. Alasannya, karena hakim tidak mengindahkan pembelaan atau pledoi yang mereka sampaikan pada persi...

Judika Gandeng Cewek Cantik, Begini Kata Duma Riris...

SOPO - Pesona Judika berhasil memikat gadis cantik bersuara merdu. Hal itu terlihat saat Judika menjadi juri ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018. Duma Riris dan Judika. Tak hanya menyukai suara merdu Judika, gadis itu juga mengagumi sosok bapak dua anak itu. Judika bahkan sempat mengandeng tangan dan duet dengan gadis tersebut. Lalu apa pendapat istrinya Duma Riris melihat suaminya disukai gadis cantik? Rupanya saat audisi itu ditayangkan, Duma dan Judika sedang menonton bareng. "Pas banget kami lagi nonton bareng, aku ledekin dia aja, terus dia ngejelasin emang suaranya bagus," ujar Duma belum lama ini. "Aku bilang sama dia, kalau kamu nikah 22 tahun anakmu mungkin udah segede itu," imbuh Duma. Meski begitu, Duma mengaku tidak cemburu dengan gadis itu. "Nggak, itu kan bagian dari pekerjaan dia ya. Aku percaya aja sama dia," kata Duma. (bbs/int)

Dorong Mobil yang Mogok, Mobil Mundur, Dua Pemuda Tewas Tergilas

SOPO - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Raya Desa Sukadana, Kecamatan Maulasma, Kabupaten Majakengka. Mobil mundur di tanjakan. Dua orang meninggal dunia gara-gara mendorong mobil yang selip. Kedua korban malah keunduran mobil hingga tertindih dan tewas di lokasi kejadian. Kepala Polres Majalengka, AKBP Noviana mengatakan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan nopol D 7313 AP membawa 16 penumpang dari arah timur ke barat. Mobil tersebut dikemudikan Jaenal Mutakin. "Mobil datang dari arah Desa Werasari menuju Sukadana," kata Novianas, Minggu (31/12/17). Kejadian pukul 14.30 wib, Sabtu (30/12), itu kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Majalengka. Pada saat mobil berada di jalan menanjak, kendaraan mati mesin. Semua penumpang turun. Kemudian mobil diganjal dengan batu. Tak lama, mobil berupaya dijalankan kembali dalam keadaan kosong penumpang. Sopir naik mobil dengan berusaha didorong Erik, Nandang, Rendi dan Iyang. "Posisi mobil menanjak sewaktu didorong kemudi...