Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Barita

Poldasu Tetapkan 4 Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun, Ini Nama-namanya...

SOPO - Polda Sumut akhirnya menetapkan empat orang sebagai tersangka atas kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, keempatnya layak dijadikan tersangka karena adanya unsur kelalaian. Proses evakuasi salah satu korban. "Dari hasil penyidikan yang dilakukan, kita tetapkan 4 orang sebagai tersangka," ujar Kapolda, Senin (25/6/18). Paulus menjelaskan, ditetapkannya nakhoda sekaligus pemilik KM Sinar Bangun sebagai tersangka, karena Poltak Soritua Sagala tidak memiliki izin berlayar, secara sengaja membiarkan kapal melebihi standart 45 penumpang, dan juga syarat kapal tidak boleh mengangkut kendaraan, sehingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan dan korban meninggal. Keempat tersangka adalah nakhoda sekaligus pemilik kapal Poltak Soritua Sagala, Pegawai Honor Dishub Samosir anggota Kapos Pelabuhan Simanindo Karnilan Sitanggang, PNS Dinas Perhubungan Samosir Kapos Pelabuhan Simanindo Golpa F Putra, dan Kepala Bid...

Nasib Hutabarat Tewas, Ada Surat: Aku Benci Kalian...

SOPO - Seorang pegawai koperasi bernama Nasib Hutabarat (36) ditemukan tewas dan sudah membusuk di rumahnya di Lingkungan III, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Badar, Tanjungbalai, Jumat (22/6) malam. Jasad Nasib saat ditemukan.                                  Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri dengan kabel setrika di jerejak atas jendela dan mayatnya sudah membusuk dan menghitam. Jasad pria lajang asal Sipaholon Tarutung, Kabupaten Taput itu pertama kali ditemukan oleh keponakan korban yang curiga kerena selama tiga hari korban tidak dapat dihubungi dan ditemui. Karena penasaran, keponakan korban lantas mendatangi kediaman korban. Begitu tiba di rumah, keponakan korban lantas mencium aroma tidak sedap dan mendapati pintu rumah belakang terbuka. Curiga setelah mencium aroma tidak sedap itu, keponakan korban masuk ke dalam dan mendapati korban tergantung di atas jendela dalam keadaan tergantu...

Ritual Mangelek Danau Toba, Margondang dan Memberikan Sirih

SOPO - Upaya pencarian para korban KM Sinar Bangun pada hari ke-6, Sabtu (23/6/18) terus dilakukan dengan berbagai cara. Bukan hanya dengan teknologi, tapi masyarakat juga melakukan pencarian dengan cara-cara tradisional dan jasa spritual. Keluarga korban melakukan ritual di Pelabuhan Tigaras. Anggota grup Gondang Batak Sahata Hita Pematang Sidamanik, misalnya, margondang (menggelar ritual gendang) untuk memohon penghuni Danau Toba dan roh para korban. Dengan dilakukannya ritual Gondang Pangelek-elek di lokasi perkiraan kapal tenggelam, diharapkan penghuni danau melepaskan para korban. Ritual ini ditujukan untuk membujuk sekaligus meminta ijin kepada ‘penghuni’ Danau Toba. "Gondang ini untuk mangelek Danau Toba, dengan harapan para korban ditemukan," kata Yusran saat diwancarai sejumlah wartawan di Pelabuhan Tigaras. Dalam ritual itu itu, akan disiapkan beberapa bahan yang akan dimasukkan ke dalam bakul seperti beras, telur dan uang. Grup gondang batak ini akan dipimpin seor...

Sai Manetek Ilu, Holan Bakke Pe Taho Juppang

SOPO - Rusmaida Sinaga (52), warga Simpang Haranggaol, Kabupaten Simalungun, tak puas mendapatkan informasi dari Posko di Tigaras sejak Selasa hingga Rabu. Proses evakuasi salah satu korban. Dari Pelabuhan Ajibata Rusmaida mendatangi Posko di Pelabuhan Simanindo untuk mencari tahu keberadaan suaminya Ader Nainggolan (54) dan adik iparnya Longser Nainggolan dan namborunya Resmi Boru Sinaga (60), yang diduga ikut menumpang Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, rute Simanindo-Tigaras, Senin (18/6/18) lalu. Rusmaida menceritakan, suaminya bersama beberapa keluarga mengikuti pesta adat di Salaon, Kecamatan Ronggurni Huta, Senin (18/6). Sebelum pulang dari acara pesta, Ader Nainggolan, suaminya, sempat meneleponnya untuk segera pulang dari ladang dengan alasan akan datang tamu. "Dia telepon menyuruh saya pulang dari ladang sebab mau ada tamu yang datang. Akupun langsung pulang, tapi sampai jelang malan dia belum tiba di rumah dan saya dapat kabar ada kapal tenggelam...

Ikan Mas Raksasa 'Muncul' Sebelum Tragedi KM Sinar Bangun

SOPO - Seorang budayawan muda Batak bernama Rismon Raja Mangatur Sirait percaya bahwa badai besar dan tenggelamnya KM Sinar Bangun terjadi karena penangkapan ikan mas raksasa oleh masyarakat sekitar Danau Toba sehari sebelumnya. Patung ikan mas raksasa di Sipolha. Postingan Sirait hal itu di akun Facebook-nya menjadi viral dan dibagikan ribuan kali sejak dimuat, Rabu (20/6/18) siang. Menurut Sirait, Minggu (17/6/18) sekitar pukul 16.30, seorang pemancing di Desa Paropo, Tao Silalahi, mendapatkan ikan mas raksasa seberat 14 Kg. Hasil pancingan ini cukup menghebohkan warga sekitar karena ukurannya yang luar biasa. Sirait menyatakan bahwa ikan itu adalah ikan mas terbesar yang pernah didapat di Danau Toba dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. “Bicara hal mistis, percaya atau tidak percaya, semua kembali ke pribadi masing-masing. Menurut cerita disana, para pemancing tidak mengindahkan larangan dan saran orang tua agar ikan mas ini dilepas kembali ke Danau Toba,” tulis Sirait. Sirait menga...

Mengerikan, Ini Prediksi Jumlah Penumpang Kapal KM Sinar Bangun

SOPO - KM Sinar Bangun diduga tenggelam karena kelebihan muatan. Kapal diprediksi mengangkut penumpang lebih dari 200 orang serta 100 unit sepedamotor, tenggelam di Perairan Danau Toba, di rute antara Simanindo-Tigaras, Senin (18/6) sekira Pukul 17.30 WIB. Evakuasi salah satu korban. Prediksi berdasarkan data orang yang dilaporkan hilang di Posko Bencana Pelabuhan Tigaras. Hingga Rabu (20/6) siang, sudah 189 orang dilaporkan keluarga hilang, diduga ikut menumpang kapal yang dinahkodai Yosi Tua Sagala ini. Sementara 19 orang dilaporkan selamat, 3 orang berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia. Empat korban dibantu kapal ferry KMP Sumut yang sedang melintas menuju Tigaras, namun satu diantaranya meninggal dunia. Sementara 15 diselamatkan kapal motor yang datang membantu dan dibawa ke Pelabuhan Simanindo. KM Sinar Bangun diperkirakan meninggalkan Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun sekira pukul 17.00 WIB. "Ada lebih 1...

Wisata Pantai Danau Toba Tutup Jam 6 Sore, Ini Sebabnya...

SOPO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tobasa mengeluarkan peringatan waspada untuk segala aktivitas masyarakat di Danau Toba. Kepada pengelola wisata pantai diminta agar menutup wisata pantai paling lama pukul 18.00 WIB. Danau Toba. "Pengamatan kita belakangan ini, terjadi angin kencang di Danau yang dapat mengganggu berbagai aktivitas, baik transportasi danau dan wisata pantai. Khusus aktivitas wisata di pantai kita instruksikan paling lama ditutup pukul 18.00 WIB, tidak ada lagi aktivitas wisata air. Ini demi keamanan pengunjung," kata Kepala BPBD Tobasa Herbet Pasaribu ketika diwawancarai, Rabu (20/6/18). Dia mengatakan, kondisi ini menjadi perhatian semua pihak, termasuk wisatawan itu sendiri. Menurutnya, biasanya mulai terjadi angin kencang di Danau mulai pukul 14.00 WIB. Saat itu pengelola pantai sudah harus memantau situasi. "Jika kondisi alam sedang buruk, segera tutup aktivitas wisata di pantai," tegasnya. (Sumber: newtapanuli.com)

Nafasku Tinggal Satu-satu, Kulihat Helm dan...

SOPO - Salah seorang korban selamat kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, memberikan kesaksian yang sangat pilu. Korban yang diketahui bermarga Sinaga iut mengatakan, kondisi saat tenggelamnya kapal sangat mengerikan. Screenshot facebook Romeo. Bersama penumpang lainnya, ia berusaha menyelamatkan diri. Saat ia berusaha berenang menyelamatkan diri, kakinya kerap ditarik para korban lain yang tidak bisa berenang. Ia pun kelelahan dan nafasnya tinggal satu-satu. " Tinggal sada sada mana hosakku Uda disi, ala ditarik tarik jolma Naso mamboto marlangema pathu sian toro gabe mumbang Lonong ma au. (Nafasku tinggal satu-satu, karena kakiku ditarik-tarik dari bawah oleh mereka yang tidak bisa berenang. Aku timbul tenggelam," katanya. Kisah korban ini terungkap dalam postingan Romeo Ryan Sinaga di akun facebooknya. Postingan itu kini viral dan telah dibagikan ribuan orang. Dalam postingan tersebut, Romeo menceritakan pengamalan kemenakannya kenapa bisa selamat. ...

Ini Nama-nama 18 Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba yang Berhasil Dievakuasi

SOPO - Hingga tadi malam pukul 22.40 Wib, sebanyak 18 korban kapal tenggelam di Danau Toba yang sudah dievakuasi ke berbagai rumah sakit atau Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Ini nama-namanya: Salah satu korban yang berhasil dievakuasi. 1. Hernando Lingga, laki-laki, usia 24 tahun, asal Tanjung Morawa, dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga. 2. Sri Santika, perempuan, usia 26 tahun, asal Kuala Tanjung, dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga. 3. Rahman Saputra, laki-laki, usia 22 tahun, asal Indrapura, dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga. 4. Riko Sijabat, laki-laki, usia 26 tahun, asal Kota Pinang, dirawat di Puskesmas Simarmata. 5. Tiambuns Situmorang, perempuan, usia 16 tahun, asal Aek Kanopan, dirawat di Puskesmas Simarmata. 6. Hermanto Turnip, laki-laki, usia 27 tahun, asal Tigaras, dirawat di Puskesmas Simarmata. 7. Suhendra, laki-laki, usia 22 tahun, asal Pematang Siantar, dirawat di Puskesmas Simarmata. 8. Sandri Sianturi, laki-laki, usia 23 tahun, asal Lubuk Pakam, dirawat di Puskesmas ...

Puluhan Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba Masih Dicari

SOPO - Proses pencarian korban tenggelamnya kapal penumpang di Danau Toba masih berlangsung. Hingga pukul 21.25 WIB, baru 3 orang penumpang yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan 1 orang meninggal dunia. Salah satu korban selamat yang dievakuasi. Para korban yang selamat dirawat di Puskesmas Tigaras bernama Jamuda Parmonangan Sinaga (17), warga Nagori Sibunga-bunga, Kecamatan Dolok Panribuan; Heri Nainggolan (23) warga Panei Tongah, dan Muhammad Fikri (20) warga Dusun Suka Raja, Indrapura, Kabupaten Batubara. Korban meninggal dunia belum diketahui identitasnya dan berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan informasi, kapal kayu tersebut berangkat sekira pukul 17.00 WIB dari Simanindo, Kabupaten Toba Samosir menuju Tigaras, Simalungun. Kapal bermuatan kurang lebih puluhan orang dan belasan unit sepedamotor diketahui tenggelam pertama kali diketahui oleh Kapal Ferry yang hendak menuju Pelabuhan Tigaras. Di dalam perjalanan, awak Kapal Ferry melihat kejadian tersebut, dan...

Cucu Hanyut, Nenek Lompat untuk Menolong, Keduanya Tewas

SOPO - Sungai Silau kembali ‘makan’ korban. Kali ini korbannya dua orang, Nek Murah (70) dan cucunya bernama Ikbal, warga Jalan Kuini, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur. Nenek dan cucu tewas tenggelam. Menurut informasi, Senin (11/6) malam sekira pukul 20.42 WIB, sesosok wanita tanpa busana ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Silau tepatnya di sekitaran jembatan pangkal titi Jalan Imam 6 Kisaran. Awalnya warga menemukan jasad Nek Murah. Tak lama kemudian, warga juga mendapati jasad Ikbal. “Kedua korban ini ada hubungan keluarga. Nenek sama cucu. Korban yang kecil (Ikbal) merupakan anak dari Andang. Ikbal ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama,” kata Kapolsek Kisaran Kota Iptu Rianto SH, Selasa (12/6/18). Kejadian ini berawal saat Nek Murah dan cucunya pergi ke sungai yang berada tak jauh dari rumah mereka, untuk mencuci piring. Tanpa disadari, Ikbal sudah berada di bibir sungai. Tiba-tiba, Ikbal tergelincir dan masuk ke dalam sungai sembari menjerit meman...

Oppung Itu Ditabrak, Terpental ke Aspal, dan...

SOPO - Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang pejalan kaki terjadi di Jalan HT Nurdin, Desa Salambue, Padangsidimpuan, Jumat (6/11/18). Munawarah Lubis, seorang nenek berusia 70 tahun, tewas dengan luka di kepala setelah terpental, dihantam sepedamotor yang melaju kencang. Nenek tewas ditabrak. Menurut informasi, nenek Munawarah baru pulang dari rumah anak tertuanya yang tinggal di seberang Jalan Lintas Mandailing-Psp. Selanjutnya, Munawarah bermaksud ke rumah adiknya, Kuswati (66) di seberang lainnya di desa yang sama. Tiba-tiba, Ahmad Usnan yang menunggangi sepedamotor Honda Supra BB 5932 FQ melaju kencang dan menyeruduk Nek Munawarah yang masih menyeberang jalan. Tubuh renta itu terpental dan terpelanting beberapa meter. Usnan sempat hampir dipukul massa yang sontak kaget akan peristiwa itu. Nek Munawarah yang langsung dilarikan ke IGD RSUD Kota Padangsidimpuan, tidak bisa diselamatkan. Nenek Munawarah menghembuskan nafas terakhirnya. Melihat kejadian itu, anak dan adiknya,...

Adi Lumban Gaol Tewas Mengapung di Parit

SOPO - Adi Lumban Gaol (28) ditemukan tidak bernyawa dan mengapung di parit, Sabtu (9/6) sekira pukul 15.00 WIB. Adi dilapokan sudah hilang selama dua hari sebelum ditemukan. Jasad Adi dievakuasi. Warga Dusun 6, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, itu ditemukan di parit bekoan di areal perkebunan kelapa sawit warga Sei Baru. Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Fathir mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata yang juga sahabat korban, Ranto Panjaitan, saat itu dia berencana menjemput dan mengajak korban menanam bibit kelapa sawit. Namun, belum sampai ke rumah almarhum, tiba-tiba Ranto Panjaitan melihat sosok pria yang sudah tidak bernyawa tersangkut dan terapung di parit bekoan Blok 0, Dusun 6 Sei Kalung, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir. Melihat hal itu, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Parlin Hutasoit dan diteruskan dengan menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Panai Hilir. Mendengar adanya pene...

Brexson Sitorus Berdarah-darah Dibacok Abang Kandung, Gara-gara...

SOPO - Permasalahan harta warisan kembali makan korban. Brexson Sitorus dipukul dan dibacok abang kandungnya sendiri hingga berdarah-darah. Persoalan mereka diduga dipicu masalah harta warisan. Korban menunjuk bukti LP ke polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat. Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya di Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi. Saat itu, Brexson berada di rumah. Sekira pukul 08.00 wib, abangnya berinisial BS datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan mereka bernama Sy yang juga berada di rumah itu. Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi. "Saat berada depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis klewang dan menyabetkannya ke kepala saya,"...

Biadab! Bocah Kelas 1 SD Diperkosa dan Dibunuh, Ini Pelakunya...

SOPO - Seorang gadis kecil berusia 7 tahun ditemukan tewas mengenaskan. Korban berinisial RB itu diduga dibunuh setelah diperkosa. Mayatnya ditemukan di jurang sekitar 300 meter dari kediamannya di Dusun 1 Desa Pamah, Kecamatan Silinda, Serdang bedagai (Sergai), Jumat (8/6/18) pagi. Pelaku sekarat ditembak. Saat ditemukan, jasad korban ditemukan dalam posisi miring dan ditutupi daun pisang. Pada bagian lehernya ada luka memar. “Korban dibunuh, sebab ditemukan bekas cekikan di lehernya. Bahkan, di kemaluan korban juga ditemukan bekas luka,” ungkap Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasat Reskrim AKP Alexander Piliang. Alex mengatakan, sebelum ditemukan dalam kondisi tidak benyawa, RB yang duduk di kelas 1 SD ini menghilang sejak Kamis (7/6/18). “Sempat menghilang, dan ditemukan sudah tidak bernyawa,” ungkap alex. Pencarian yang dilakukan keluarganya berakhir dengan duka mendalam. Warga menemukan tumpukan daun pisang di dalam jurang. Polisi yang mendapat laporan l...

Warga Tarutung Heboh, Ada Peti Mati di Aek Sigeaon

SOPO - Warga Kota Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), tiba-tiba heboh. Sebuah peti mati ditemukan di Aek Sigeaon. Warga sekitar di tepian Jalan Rakkea Sipapagan, Kelurahan Hutatoruan IX, akhirnya melaporkan hal itu ke polisi. Peti mati di Aek Sigeaon. Peristiwa itu terjadi Kamis (7/6/18). Saat itu, Jonpir Hutagalung (37), warga Desa Saitnihuta, dan Mangapul Tambunan (53) warga Pearaja, melihat ada peti mati nyangkut dalam sungai sekitar pukul 7.30 WIB. Mangapul Tambunan menyebutkan, dia melihat peti mati itu, saat ingin ke sawah yang bersebelahan dengan sungai. Lalu mereka memberitahukan hal itu kepada para penduduk yang bermukim di sekitar pinggiran sungai. Warga kemudian menelepon pihak Polres Taput. Kaur Bin Operasional Serse Iptu Mula Sinambela dan personel serta dibantu warga mengevakuasi peti mati dari dalam sungai. Dan setelah dievakuasi, disaksikan ratusan warga, polisi membuka peti mati, namun peti mati itu kosong. Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing SH kepada w...

Ada Bisikan Kiamat, Mereka Lari ke Hutan, Saling Bunuh, 3 Tewas

SOPO - Sebuah peristiwa aneh dan mengerikan terjadi di Desa Lubuk Kancah, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Beberapa warga mengaku mendapat bisikan bahwa hari kiamat telah tiba. Tiga tersangka pembunuhan. Akibatnya, 3 orang dilaporkan tewas terbunuh. Tiga orang korban adalah Tiara (bayi 5 bulan), Risma Lubis (26) dan Dedi (16). Mayat ketiganya ditemukan di tempat yang berbeda. Sedangkan pelakunya adalah 3 pria, yaitu Ali Mahdi, Muhammat Ali alias Buyung, dan Mukmin. Korban Risma Lubis adalah istri dari pelaku Muhammat Ali alias Buyung. Kejadian ini terungkap setelah mayat Risma Lubis ditemukan pada Kamis (31/5/18) lalu di Blok S Simpang Koladi Perkebunan Sawit Plasma Tani Saroha Desa Muara Bangko. Mayat ditemukan tanpa busana dan ditemukan luka lebam dan memar di bagian leher. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan warga kepada warga lain, lalu ke Polsek Linggabayu. Setelah dilakukan olah TKP, polisi mengamankan Ali Mahdi sebagai tersangka pelaku pembunuhan Ri...

Doni Sianipar Ngaku Bisa Gandakan Uang, Br Tumorang Tertipu Rp70 Juta

SOPO - Seorang pria bernama Doni Weski Sipahutar alias Henri mengaku bisa menggandakan uang dan perhiasan. Ia berhasil menipu rekannya sendiri bernama Rusmaya Situmorang (53). Doni diringkus pihak polisi, Sabtu (2/6/18) kemarin. Pelaku penipuan. Doni merupakan warga Dusun VII, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Sedangkan Rusmaya adalah warga Simpang 4 Parsaoran Nauli, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sadar telah tertipu, Rusmaya melaporkan kasus itu ke polisi. Penangkapan tersangka dilakukan berdasarkan laporan dengan nomor 97/V/2018/SPKT/SU/LBS/Polsekta Kota Pinang. “Pelaku sudah ditangkap atas kasus bermodus bisa menggandakan uang dan perhiasan. Pelaku sudah diperiksa Polsekta Kota Pinang,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Sabtu (2/6/18) kepada sejumlah wartawan. Dijelaskan, terjadinya kasus itu, Senin tanggal 21 Mei 2018 sekira pukul 10.00 WIB di rumah korban. Rersangka sebagai kerabat bertamu dan menginap di rumah...

Cici Siahaan Dibunuh Pendeta di Kamar Mandi Gereja

SOPO - Seorang oknum pendeta di berinisial HS (53), yang sehari-hari bertugas di Gereja Sidang Rohol Kudus Indonesia (GSRI) tega menghabisi korban Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) dikamar mandi gereja di Jalan Pendidikan Dusun XII Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis (31/5/18) kemarin. Korban tergeletak. Perbuatan nekad HS yang membunuh jemaatnya itupun mencoreng pamor profesi pendeta yang sangat mulia. Berdasarkan informasi, sebelumnya AS dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo tiba di GSRI. Tak berapa lama kemudian, korban yang sudah tiga tahun menjadi jemaat pada gereja itu tiba di gereja, juga mengendarai sepedamotor Jupiter Z1 BK 4440 SAA. Tiba di gereja, HS langsung mengunci pagar gereja. Tak sampai setengah jam, warga dikagetkan dengan jeritan minta tolong dari dalam kamar mandi gereja. Meski warga sekitar mendengar teriakan korban, namun warga tak bisa masuk karena pagar terkunci. Meski tak bisa masuk, tapi jeritan minta tolong korban j...

Di Inggris, Ada Menteri Urusan Kesepian

SOPO - Tahukah Anda, Inggris ternyata memiliki seorang menteri khusus untuk mengurusi persoalan kesepian warga. Tracey Crouch ditunjuk untuk jabatan itu, dan berperan besar dalam strategi memerangi kesepian di Inggris. Tracey Crouch. Perdana Menteri Theresa May mengatakan, kesepian merupakan ‘realitas menyedihkan dari kehidupan modern’ yang mempengaruhi jutaan warga. Sebagai Menteri Urusan Kesepian Inggris, Crouch bertugas mengatasi hal itu. “Bagi banyak orang, kesepian adalah realitas menyedihkan dari kehidupan modern,” kata PM May awal tahun. May mengatakan, dia ingin menghadapi tantangan itu untuk masyarakat Inggris dan semua harus mengambil tindakan untuk mengatasi kesepian yang dirasakan warga, para lansia, dan mereka yang kehilangan orang-orang tercinta. Sesuai data Palang Merah Inggris, ada 9 juta lebih penduduk Inggris yang mengaku seringkali merasa kesepian. Rasa kesepian itu mempengaruhi banyak orang dari semua usia, dan itu sering muncul pada momen-momen tertentu dalam hidu...