Skip to main content

Ada Bisikan Kiamat, Mereka Lari ke Hutan, Saling Bunuh, 3 Tewas


SOPO - Sebuah peristiwa aneh dan mengerikan terjadi di Desa Lubuk Kancah, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Beberapa warga mengaku mendapat bisikan bahwa hari kiamat telah tiba.

Tiga tersangka pembunuhan.
Akibatnya, 3 orang dilaporkan tewas terbunuh. Tiga orang korban adalah Tiara (bayi 5 bulan), Risma Lubis (26) dan Dedi (16). Mayat ketiganya ditemukan di tempat yang berbeda. Sedangkan pelakunya adalah 3 pria, yaitu Ali Mahdi, Muhammat Ali alias Buyung, dan Mukmin. Korban Risma Lubis adalah istri dari pelaku Muhammat Ali alias Buyung.

Kejadian ini terungkap setelah mayat Risma Lubis ditemukan pada Kamis (31/5/18) lalu di Blok S Simpang Koladi Perkebunan Sawit Plasma Tani Saroha Desa Muara Bangko. Mayat ditemukan tanpa busana dan ditemukan luka lebam dan memar di bagian leher.

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan warga kepada warga lain, lalu ke Polsek Linggabayu. Setelah dilakukan olah TKP, polisi mengamankan Ali Mahdi sebagai tersangka pelaku pembunuhan Risma Lubis.

Lalu, pada Jumat (1/6), warga kembali menemukan mayat seorang laki-laki yang diketahui bernama Dedi (16) tanpa busana. Di lehernya juga ditemukan bekas luka cekik dan kepala berdarah. Penemuan mayat Dedi ini tidak jauh dari mayat Risma Lubis.

Korban terakhir adalah Tiara, ditemukan di lubuk jantan Sungai Batang Bangko Desa Gonting dengan kondisi sudah membusuk dan bola mata keluar.


Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji SIK kepada wartawan, Senin (4/6/18), mengungkapkan, korban dan pelaku merupakan ada hubungan keluarga. Kejadiannya berawal saat mereka hendak menuju hutan untuk menghindari hari kiamat, sehingga mereka ingin menyelamatkan diri.

“Awal dari kejadian adalah mereka mendapatkan informasi bakal ada bencana besar, lalu mengajak keluarga menyelamatkan diri ke hutan. Selama proses menyelamatkan diri itulah terjadi rangkaian pembunuhan yang dilakukan tiga orang tersebut. Mereka semua masih ada hubungan keluarga,” ungkap Irsan.

Terkait adanya aliran menyimpang dan dugaan bisikan arwah jahat kepada pelaku untuk menghabisi korban, AKBP Irsan menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman. Tetapi, ia menegaskan bahwa kejadian yang dilakukan tersebut adalah tindakan kejahatan diri yang dilakukan pelaku. (bbs/int)

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Sandiwaramu Luar Biasa - Siti Badriah ft RPH & Donall

Judul: Sandiwaramu Luar Biasa  Penyanyi: Siti Badriah ft RPH & Donall Cipt: Yogi RPH Siti Badriah. Gayamu aktingmu sungguh manis sekali Mendingan kau pergi ikut casting FTV Sandiwara drama kamu luar biasa Sayang jika bakatmu terbuang sia sia Kumengenal kamu tak hanya sehari Kuhafal sekali tingkah lakumu Aku tahu semuanya tentang dirimu Hampir semuanya ku hafal satu per satu Kamu berbohong kamu berkhianat Kau selingkuh dengan siapa saja kutahu Rasa cinta ini bukanlah permainan Sudah cukup, sudah berkorban perasaan Aku tahu kau pergi dengan siapa Aku tahu kau pergi kemana saja Aku tahu semua yang kau sembunyikan Tapi aku pura pura buta Gayamu aktingmu sungguh manis sekali Mendingan kau pergi ikut casting FTV Sandiwara drama kamu luar biasa Sayang jika bakatmu terbuang sia sia Ikut casting FTV Aku tahu semuanya tentang dirimu Hampir semuanya ku hafal satu per satu Kamu berbohong kamu berkhianat Kau selingkuh dengan siapa saja kutahu Rasa cinta ini bukanlah permainan Sudah cukup, s...

Lirik Lagu Karo Uis Gara dan Terjemahannya

Uis Gara Voc: Luther Tarigan Cipt: Naik Sembiring Luther Tarigan. Uis gara, uis gara Man tanda mata Berekenndu uis gara Man sambar kena La terturiken o turang Pusuhku seh kal suina Mambur iluhku terisang Nginget kerina janjindu O turang O turang Lanai bo lit malemna Ibas pusuhku nde biringku Penadingkenndu Enggo musim Ateku tedeh nde biring nandangi kena Uis gara naring Si man tatapen man sambar kena Terjemahannya: Kain Merah Kain merah, kain merah Sebagai bukti Kau berikan kepoadaku kain merah Sebagai penggantimu Tidak bisa kuungkapkan sayang Hatiku begitu sakit Air mataku tumpah Mengingat semua janjimu O sayang o sayang Tidak lagi, tidak ada lagi baiknya Di dalam hatiku sayangku Karena kau meninggalkanku Musim sudah Rasa rinduku ini kepadaku Tinggallah kain merah Untuk dilihat sebagai penggantimu *****

Yusniar Br Sirait Masuk Penjara, Menyusul Anak dan Suaminya

SOPO - Sungguh tragis nasib keluarga ini. Suami dan anaknya sudah terlebih dahulu dipenjara, kini Yusniar br Sirait (47) pun harus masuk dan akan mendekam di hotel prodeo. Yusniar diperiksa polisi. Warga Dusun IV, Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, itu akan masuk ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Labuhan Ruku karena menjual narkoba jenis sabu-sabu. Suaminya sudah berada di LP itu sejak ditangkap tahun 2017 lalu. Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Wilson Siregar, Kamis (17/5/18), kepada wartawan membenarkan penangkapan Yusniar. Tersangka dibekuk saat berada di dalam rumah. Penggeledahan dilakukan bersama kepala lingkungan (kepling) setempat. Di rumah Yusniar, ditemukan barang bukti sebagai 54 plastik klip ukuran kecil yang diduga berisi sabu seberat 8,14 gram. Kemudian ada 5 bungkus plastik klip kosong, 1 skop terbuat dari pipet, timbangan elektrik, satu unit Handphone merek Samsung, 1 plastik assoy putih dan uang Rp200 ribu. Awalnya petugas melakukan penyelidikan setela...