Skip to main content

Cici Siahaan Dibunuh Pendeta di Kamar Mandi Gereja


SOPO - Seorang oknum pendeta di berinisial HS (53), yang sehari-hari bertugas di Gereja Sidang Rohol Kudus Indonesia (GSRI) tega menghabisi korban Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) dikamar mandi gereja di Jalan Pendidikan Dusun XII Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis (31/5/18) kemarin.

Korban tergeletak.
Perbuatan nekad HS yang membunuh jemaatnya itupun mencoreng pamor profesi pendeta yang sangat mulia. Berdasarkan informasi, sebelumnya AS dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo tiba di GSRI. Tak berapa lama kemudian, korban yang sudah tiga tahun menjadi jemaat pada gereja itu tiba di gereja, juga mengendarai sepedamotor Jupiter Z1 BK 4440 SAA.

Tiba di gereja, HS langsung mengunci pagar gereja. Tak sampai setengah jam, warga dikagetkan dengan jeritan minta tolong dari dalam kamar mandi gereja. Meski warga sekitar mendengar teriakan korban, namun warga tak bisa masuk karena pagar terkunci. Meski tak bisa masuk, tapi jeritan minta tolong korban jadi perhatian warga sekitar.

Teti Silaban (40) yang disebut-sebut tante korban lalu mendatangi gereja. Saat warga sekitar berteriak memanggil HS dan menyahut dari dalam jika korban masih mandi dan agar ditunggu. Teti dan warga sekitar pun menunggu. Tapi korban tak nongol. Lamanya korban mandi membuat warga makin curiga. Tanpa memanggil lagi, Teti dan warga sekitar melompat pagar dan masuk ke halaman sebelah kanan gereja.

Saat korban dipanggil lagi, HS keluar dan menjawab jika korban lagi mandi. Kecurigaan warga makin tinggi karena mendengar suara jeritan dari dalam. Tapi lagi-lagi HS menjawab warga jika suara yang berasal dari dalam adalah suara kucing.

Kecurigaan warga jika terjadi sesuatu pada korban akhirnya terbukti. Teti melihat kepala korban tergeletak dekat pintu kamar mandi. Teti pun langsung berteriak jika korban sudah tewas dibunuh HS.

Tanpa dikomando, warga berniat mendobrak pintu kamar mandi. Tapi sebelum warga melaksanakan niatnya, HS yang sadar jika aksinya terungkap, berpura-pura permisi kepada korban jika HS pergi dulu untuk membeli nasi.

Warga yang tak menyangka HS membunuh korban itu membiarkan saja ketika HS pergi dengan mengendarai sepedamotornya. Saat waktu yang hampir bersamaan, warga mendobrak pintu kamar mandi dan melihat korban tewas dengan berlumuran darah. Kehebohan pun terjadi. Tanpa dikomando warga langsung berkerumun di sekitar gereja.

Tak lama kemudian, Polsek Tanjung Morawa turun kelokasi melakukan penyelidikan dan disusul Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, Kasat Reskrim AKP Ruzi Gusmana.

Untuk memudahkan olah tempat kejadian perkara, polisi memasang police line (garis polisi) di lokasi kejadian. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna keperluan otopsi. Barang bukti berupa pisau, alu yang ada bercak darah dan rambut, helm bercak darah diamankan.

Terduga pelaku pembunuhan Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) berhasil diamankan polisi di kawasan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.  Terduga pelaku oknum pendeta GSRI atas nama HS. HS ternyata juga sebagai bapak angkatnya korban.

"Tersangka kita amankan di Hargo Sari (Pancurbatu) tanpa perlawanan," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK, Kamis (31/5/18) malam.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Satreskrim Polres Deliserdang, unit polsek Tanjung Morawa dan Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut melaksanakan pengejaran terhadap tersangka, dan kemudian sekitar pukul 16.30 WIB diamankan.

"Setelah kami lakukan pengejaran, pelaku berhasil diamankan dan saat dilakukan Intograsi pelaku mengakui perbuatannya dan diamankan ke Polres Deli Serdang," katanya.

Untuk motif, pelaku emosi melihat korban yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada pelaku. "Sebelumnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban sehingga pelaku emosi dan kehilangan kendali," sambungnya.

Kata Tatan, pelaku hingga saat ini masih diproses dan akan dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan 15 tahun. (bbs/int)

Comments

Popular posts from this blog

Brexson Sitorus Berdarah-darah Dibacok Abang Kandung, Gara-gara...

SOPO - Permasalahan harta warisan kembali makan korban. Brexson Sitorus dipukul dan dibacok abang kandungnya sendiri hingga berdarah-darah. Persoalan mereka diduga dipicu masalah harta warisan. Korban menunjuk bukti LP ke polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat. Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya di Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi. Saat itu, Brexson berada di rumah. Sekira pukul 08.00 wib, abangnya berinisial BS datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan mereka bernama Sy yang juga berada di rumah itu. Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi. "Saat berada depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis klewang dan menyabetkannya ke kepala saya,"...

Lirik Lagu L'Arc en Ciel HYDE New Days Dawn (Album Roentgen) & Terjemahan Bahasa Indonesia

 Lirik Lagu L'Arc en Ciel Hyde New Days Dawn tercantum dalam album solo project pertama HYDE bertajuk ROENTGEN (2002). Lagu ini menjadi track ketujuh dari 10 tracks di album yang aliran musiknya lembut, dan sangat kontras dibandingkan dengan album-album solo HYDE berikutnya, baik itu 666 maupun FAITH. Lirik lagu New Days Dawn HYDE seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris , seperti halnya lirik untuk Unexpected (track pertama) dan  The Cape of The Storms (track kesembilan). Dibandingkan dengan lagu-lagu lain, lirik New Days Dawn sudah mengarah pada kritikan HYDE pada konsep Tuhan dan agama, meskipun dibawakan dengan lagu yang lembut, berbeda misalnya dengan It's Sad. Lirik New Days Dawn ini mengemukakan pertanyaan utama aku lirik, 'Apakah manusia benar-benar tahu kebenaran?'. Definisi kebenaran seharusnya hanya memiliki satu wajah, sebagai bentuk mutlak. Namun manusia tidak pernah bisa menjangkaunya bahkan melalui kematian. Pasalnya, mungkin saja, kebenaran mutlak ...

Lirik Lagu Karo Uis Gara dan Terjemahannya

Uis Gara Voc: Luther Tarigan Cipt: Naik Sembiring Luther Tarigan. Uis gara, uis gara Man tanda mata Berekenndu uis gara Man sambar kena La terturiken o turang Pusuhku seh kal suina Mambur iluhku terisang Nginget kerina janjindu O turang O turang Lanai bo lit malemna Ibas pusuhku nde biringku Penadingkenndu Enggo musim Ateku tedeh nde biring nandangi kena Uis gara naring Si man tatapen man sambar kena Terjemahannya: Kain Merah Kain merah, kain merah Sebagai bukti Kau berikan kepoadaku kain merah Sebagai penggantimu Tidak bisa kuungkapkan sayang Hatiku begitu sakit Air mataku tumpah Mengingat semua janjimu O sayang o sayang Tidak lagi, tidak ada lagi baiknya Di dalam hatiku sayangku Karena kau meninggalkanku Musim sudah Rasa rinduku ini kepadaku Tinggallah kain merah Untuk dilihat sebagai penggantimu *****