Skip to main content

Sai Manetek Ilu, Holan Bakke Pe Taho Juppang


SOPO - Rusmaida Sinaga (52), warga Simpang Haranggaol, Kabupaten Simalungun, tak puas mendapatkan informasi dari Posko di Tigaras sejak Selasa hingga Rabu.

Proses evakuasi salah satu korban.
Dari Pelabuhan Ajibata Rusmaida mendatangi Posko di Pelabuhan Simanindo untuk mencari tahu keberadaan suaminya Ader Nainggolan (54) dan adik iparnya Longser Nainggolan dan namborunya Resmi Boru Sinaga (60), yang diduga ikut menumpang Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, rute Simanindo-Tigaras, Senin (18/6/18) lalu.

Rusmaida menceritakan, suaminya bersama beberapa keluarga mengikuti pesta adat di Salaon, Kecamatan Ronggurni Huta, Senin (18/6). Sebelum pulang dari acara pesta, Ader Nainggolan, suaminya, sempat meneleponnya untuk segera pulang dari ladang dengan alasan akan datang tamu.

"Dia telepon menyuruh saya pulang dari ladang sebab mau ada tamu yang datang. Akupun langsung pulang, tapi sampai jelang malan dia belum tiba di rumah dan saya dapat kabar ada kapal tenggelam di Simanindo, ternyata suami dan dua orang keluarga kami ada di dalam," ujar ibu empat orang anak ini.

Sambil menangis, Rusmaida mengisahkan, sejak kepergian suaminya ke Samosir sampai peristiwa naas itu terjadi, tidak ada tanda tanda atau firasat yang dia rasakan.  Bahkan sampai tiga malam berlalu,  tidak pernah dia memimpikan suami dan kedua keluarganya.

"Holit do halaki dabah,  apala sian nipi pe dang olo manjumpangi au (pelit mereka,  dari mimpi sajapun tak mau menemui aku)," keluh Rusmaida dengan suara parau setengah menahan tangis.

Sejak suaminya dipastikan menjadi salah satu korban kapal KM Sinar Bangun, dia mengaku belum bisa tidur. Mereka sudah mengecek ke keluarga di lokasi pesta yang didatangi oleh suaminya sebelumnya, yang memastikan bahwa suaminya sudah pulang melalui Pelabuhan Simanindo.

Dia bersama ratusan keluarga korban lainnya hanya bisa meratapi nasib dan berdoa agar keberadaan suami dan korban lainnya dapat ditemukan.

"Modom pe au dang boi tok mataku. Holan itu do manetek sian simanolong. Apala holan bakke pe taho asalma boi jumpang (tidur pun aku tak bisa. Hanya air mata di mataku. Hanya jenazah pun, asalkan jumpa," ungkap Rusmaida pasrah dan sedih sembari memandang jauh ke Danau Toba.

Dari keterangan Rusmaida,  suaminya Ader Nainggolan semasa hidupnya merupakan sosok yang ramah,  periang dan bapak yang baik bagi ke empat anaknya.

Dia beserta putra ketiganya turun ke Simanindo untuk mengetahui kabar terbaru terkait korban hilang,  namun sayangnya mereka kembali hanya mendapat informasi nihil dari tim posko di Simanindo. Tak ada kabar terbaru,  Rusmaida bersama keluarganyapun kembali bertolak ke Pelabuhan Tiga Ras untuk mencari kabar terbaru di posko utama.

Hingga hari ke empat pencarian korban KM Sinar Bangun,  ratusan orang tetap memadati pelabuhan Simanindo untuk mendapatkan informasi terbaru. (Sumber: newtapanuli.com)



Comments

Popular posts from this blog

Brexson Sitorus Berdarah-darah Dibacok Abang Kandung, Gara-gara...

SOPO - Permasalahan harta warisan kembali makan korban. Brexson Sitorus dipukul dan dibacok abang kandungnya sendiri hingga berdarah-darah. Persoalan mereka diduga dipicu masalah harta warisan. Korban menunjuk bukti LP ke polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat. Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya di Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi. Saat itu, Brexson berada di rumah. Sekira pukul 08.00 wib, abangnya berinisial BS datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan mereka bernama Sy yang juga berada di rumah itu. Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi. "Saat berada depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis klewang dan menyabetkannya ke kepala saya,"...

Lirik Lagu L'Arc en Ciel HYDE New Days Dawn (Album Roentgen) & Terjemahan Bahasa Indonesia

 Lirik Lagu L'Arc en Ciel Hyde New Days Dawn tercantum dalam album solo project pertama HYDE bertajuk ROENTGEN (2002). Lagu ini menjadi track ketujuh dari 10 tracks di album yang aliran musiknya lembut, dan sangat kontras dibandingkan dengan album-album solo HYDE berikutnya, baik itu 666 maupun FAITH. Lirik lagu New Days Dawn HYDE seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris , seperti halnya lirik untuk Unexpected (track pertama) dan  The Cape of The Storms (track kesembilan). Dibandingkan dengan lagu-lagu lain, lirik New Days Dawn sudah mengarah pada kritikan HYDE pada konsep Tuhan dan agama, meskipun dibawakan dengan lagu yang lembut, berbeda misalnya dengan It's Sad. Lirik New Days Dawn ini mengemukakan pertanyaan utama aku lirik, 'Apakah manusia benar-benar tahu kebenaran?'. Definisi kebenaran seharusnya hanya memiliki satu wajah, sebagai bentuk mutlak. Namun manusia tidak pernah bisa menjangkaunya bahkan melalui kematian. Pasalnya, mungkin saja, kebenaran mutlak ...

Lirik Lagu Karo Uis Gara dan Terjemahannya

Uis Gara Voc: Luther Tarigan Cipt: Naik Sembiring Luther Tarigan. Uis gara, uis gara Man tanda mata Berekenndu uis gara Man sambar kena La terturiken o turang Pusuhku seh kal suina Mambur iluhku terisang Nginget kerina janjindu O turang O turang Lanai bo lit malemna Ibas pusuhku nde biringku Penadingkenndu Enggo musim Ateku tedeh nde biring nandangi kena Uis gara naring Si man tatapen man sambar kena Terjemahannya: Kain Merah Kain merah, kain merah Sebagai bukti Kau berikan kepoadaku kain merah Sebagai penggantimu Tidak bisa kuungkapkan sayang Hatiku begitu sakit Air mataku tumpah Mengingat semua janjimu O sayang o sayang Tidak lagi, tidak ada lagi baiknya Di dalam hatiku sayangku Karena kau meninggalkanku Musim sudah Rasa rinduku ini kepadaku Tinggallah kain merah Untuk dilihat sebagai penggantimu *****