Skip to main content

Nenek Boru Sitorus Usia 92 Tahun Menangis, Dipenjarakan Saudara


SOPO - Sedih dan miris. Hakim Pengadilan Negeri (PN) Balige membacakan putusan terhadap nenek lanjut usia, Saulina boru Sitorus (92) atau Oppu Linda oleh Hakim Hakim Ketua, Marshal Tarigan di PN Balige, Tobasa, Senin (29/1). Oppu Linda dituntut hukuman satu bulan 14 hari.

Oppu Linda br Sitorus menangis saat divonis.
“Menurut kami, terdakwa harus menjalani hukuman satu bulan empat belas hari,” ujar Marsahal lalu mengetuk palu sidang.

Oppu Linda terjerat kasus pengrusakan setelah dituduh menebang pohon durian milik Japaya Sitorus berdiameter lima inci di Dusun Panamean, Desa Sampuara Kecamatan Uluan Toba Samosir. Oppu Linda berniat membangun makam leluhurnya.

Oppu Linda beberapa kali menyeka air matanya dengan sapu tangan berwarna putih. Nenek yang sehari-hari bertenun ini lemas mendengarkan putusan hakim. Menyikapi putusan Hakim, Kuasa Hukum Oppu Linda Boy Raja Marpaung mengatakan, kecewa. Alasannya, karena hakim tidak mengindahkan pembelaan atau pledoi yang mereka sampaikan pada persidangan sebelumnya.

Dia menilai hakim dinilai terlalu “primitif” dalam memyatakan bahwa Japaya adalah pemilik tanaman. Apalagi, hanya dengan keterangan saksi hanya didengar dari anak dan istri Japaya sendiri. “Sementara banyak saksi yang menyatakan dalam persidangan yang rumahnya berkedakatan dengan lokasi tidak pernah melihat Japaya menanam dan memanen hasil tanaman yang menjadi barang bukti tersebut,” ujarnya.

Kasus ini menyedot perhatian masyarakat luas karena harus menyeret perempuan uzur itu ke ranah hukum. Enam anak Saulina juga terseret kasus ini dan Selasa (23/1/2018) telah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Balige dengan hukuman penjara 4 bulan 10 hari dipotong masa tahanan.

Keenam tervonis itu adalah Marbun Naiborhu (46), Bilson Naiborhu (60), Hotler Naiborhu (52), Luster Naiborhu (62), Maston Naiborhu (47) dan Jisman Naiborhu (45), masih harus menjalani sisa masa tahanan beberapa hari.

Saulina boru Sitorus yang jika jalan harus menggunakan tongkat ini selalu menekankan jika dia dan anak-anaknya pernah minta maaf kepada penggugat yang masih terbilang saudaranya, Japaya Sitorus (70).

Upaya damai tidak tercapai karena menurut pihak tergugat tidak sanggup menuruti nominal yang diminta Japaya. Dan mereka sudah dilaporkan ke polisi.

Menurut mereka, Japaya Sitorus meminta uang ratusan juta sebagai syarat berdamai karena kesal dan juga menghitung segala kerugian yang diakibatkan penebangan pohon tersebut.

Menurut Saulina, ia sudah mendapatkan izin dari empunya tanah wakaf tersebut. Dan kini dia hanya menginginkan anak-anaknya pulang dan kembali melanjutkan hidup bersama keluarganya masing-masing.

Sejak awal Saulina sudah rela menawarkan dirinya di penjara. Karena dia lah yang menyuruh anak-anaknya membebaskan tanaman-tanaman yang sekiranya dianggap mengganggu pembangunan tambak atau makam leluhur mereka. (bbs/int)

Comments

Popular posts from this blog

Brexson Sitorus Berdarah-darah Dibacok Abang Kandung, Gara-gara...

SOPO - Permasalahan harta warisan kembali makan korban. Brexson Sitorus dipukul dan dibacok abang kandungnya sendiri hingga berdarah-darah. Persoalan mereka diduga dipicu masalah harta warisan. Korban menunjuk bukti LP ke polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat. Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya di Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi. Saat itu, Brexson berada di rumah. Sekira pukul 08.00 wib, abangnya berinisial BS datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan mereka bernama Sy yang juga berada di rumah itu. Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi. "Saat berada depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis klewang dan menyabetkannya ke kepala saya,"...

Lirik Lagu L'Arc en Ciel HYDE New Days Dawn (Album Roentgen) & Terjemahan Bahasa Indonesia

 Lirik Lagu L'Arc en Ciel Hyde New Days Dawn tercantum dalam album solo project pertama HYDE bertajuk ROENTGEN (2002). Lagu ini menjadi track ketujuh dari 10 tracks di album yang aliran musiknya lembut, dan sangat kontras dibandingkan dengan album-album solo HYDE berikutnya, baik itu 666 maupun FAITH. Lirik lagu New Days Dawn HYDE seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris , seperti halnya lirik untuk Unexpected (track pertama) dan  The Cape of The Storms (track kesembilan). Dibandingkan dengan lagu-lagu lain, lirik New Days Dawn sudah mengarah pada kritikan HYDE pada konsep Tuhan dan agama, meskipun dibawakan dengan lagu yang lembut, berbeda misalnya dengan It's Sad. Lirik New Days Dawn ini mengemukakan pertanyaan utama aku lirik, 'Apakah manusia benar-benar tahu kebenaran?'. Definisi kebenaran seharusnya hanya memiliki satu wajah, sebagai bentuk mutlak. Namun manusia tidak pernah bisa menjangkaunya bahkan melalui kematian. Pasalnya, mungkin saja, kebenaran mutlak ...

Lirik Lagu Karo Uis Gara dan Terjemahannya

Uis Gara Voc: Luther Tarigan Cipt: Naik Sembiring Luther Tarigan. Uis gara, uis gara Man tanda mata Berekenndu uis gara Man sambar kena La terturiken o turang Pusuhku seh kal suina Mambur iluhku terisang Nginget kerina janjindu O turang O turang Lanai bo lit malemna Ibas pusuhku nde biringku Penadingkenndu Enggo musim Ateku tedeh nde biring nandangi kena Uis gara naring Si man tatapen man sambar kena Terjemahannya: Kain Merah Kain merah, kain merah Sebagai bukti Kau berikan kepoadaku kain merah Sebagai penggantimu Tidak bisa kuungkapkan sayang Hatiku begitu sakit Air mataku tumpah Mengingat semua janjimu O sayang o sayang Tidak lagi, tidak ada lagi baiknya Di dalam hatiku sayangku Karena kau meninggalkanku Musim sudah Rasa rinduku ini kepadaku Tinggallah kain merah Untuk dilihat sebagai penggantimu *****