Skip to main content

Tengkorak Itu Kuyakin Anakku, Bajunya Itu...


SOPO - Penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di areal perkebunan kelapa sawit PTPN III Kebun Huta Padang, Dusun VI Karya Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan pada 20 Maret lalu mulai menemukan titik terang.

Tengkorak manusia ditemukan di areal perkebunan PTPN III kebun Ambalutu.
Seorang ibu bernama Sumiati (42) warga Desa Paket D Kepenghuluan Kencana, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengaku yakin kalau kerangka manusia yang ditemukan tersebut adalah anak kandungnya bernama Sofian alias Rian.

“Iya Pak, saya yakin itu anak saya. Bajunya itu saya yang belikan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/4/18).

Sumiati meceritakan, Riyan awalnya dia mendapat pesanan dari salah seorang warga untuk mengantarkan barang-barang rumah tangga dari Kisaran ke Sorek, Riau.

Riyan adalah seorang sopir yang bekerja dengan seorang pengusaha di Baganbatu, Nanok. Setelah sepakat mengenai harga dan waktu dengan Nanok, Riyan berangkat ke Kisaran dengan seorang temannya yang identitasnya tidak diketahui.

Di Kisaran, menurut Sumiati, Riyan masih sempat berkomunikasi melalui telepon dengan Nanok. Selain itu, Riyan juga sempat bertemu dengan sepupu Sumiati, dan berjanji akan bertandang ke rumahnya di Berumbun Desa Teladan, Kecamatan Tinggi Raja.

"Tapi setelah itu, keluarga dan Riyan putus kontak. Begitu juga dengan toke (pengusaha/Nanok) tempat Riyan bekerja. Toke Riyan bahkan sempat memaksa kepada saya, supaya memberitahukan keberadaan Riyan, karena dicurigai menggelapkan mobil truk colt diesel miliknya," katanya.

Kendati demikian, ia masih menunggu kepastian secara jelas dan atas rekaman medis melalui pemeriksaan DNA dimana kasus penemuan kerangka manusia tersebut kini ditangani Polres Asahan.

"Hari ini saya dalam perjalanan menuju Medan untuk mengetahui hasil tes DNA yang dilakukan oleh polisi," kata Sumiati, kembali saat berbicara bersama wartawan melalui telepon selulernya.

Menurut Sumiati, kecurigaan keluarga bahwa jasad itu adalah Riyan dilihat dari baju kaus hitam yang ditemukan di sekitar lokasi tempat tulang-belulang ditemukan. Baju kaus itu persis seperti baju milik Riyan. Di bagian depan baju, ada tulisan "Pertolonganmu" yang ditulis dalam aksen bahasa arab.

"Saya ingat betul baju hitam itu. Soalnya saya yang membelikan," ujarnya sembari mengetahui kabar ditemukannya jasad tulang belulang anaknya itu dari media sosial.

Sebelumnya, diketahui bahwa tulang-belulang manusia ditemukan oleh warga di areal perkebunan kelapa sawit PTPN 3 Kebun Huta Padang, Dusun VI, Desa Karya Ambalutu, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Senin (20/3).

Tulang belulang ditemukan oleh warga dan dalam keadaan tidak utuh. Di sekitar lokasi juga ditemukan di antaranya, sebuah baju kaus berwarna hitam dengan tulisan "Pertolonganmu”.

Sementara Kasat Reskrim Polres Asahan AKP M Arif Batubara hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi meski sudah beberapa kali dihubungi melalui telepon selulernya. (bbs/int)

Comments

Popular posts from this blog

Brexson Sitorus Berdarah-darah Dibacok Abang Kandung, Gara-gara...

SOPO - Permasalahan harta warisan kembali makan korban. Brexson Sitorus dipukul dan dibacok abang kandungnya sendiri hingga berdarah-darah. Persoalan mereka diduga dipicu masalah harta warisan. Korban menunjuk bukti LP ke polisi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat. Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya di Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi. Saat itu, Brexson berada di rumah. Sekira pukul 08.00 wib, abangnya berinisial BS datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan mereka bernama Sy yang juga berada di rumah itu. Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi. "Saat berada depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BS mengeluarkan senjata tajam sejenis klewang dan menyabetkannya ke kepala saya,"...

Lirik Lagu L'Arc en Ciel HYDE New Days Dawn (Album Roentgen) & Terjemahan Bahasa Indonesia

 Lirik Lagu L'Arc en Ciel Hyde New Days Dawn tercantum dalam album solo project pertama HYDE bertajuk ROENTGEN (2002). Lagu ini menjadi track ketujuh dari 10 tracks di album yang aliran musiknya lembut, dan sangat kontras dibandingkan dengan album-album solo HYDE berikutnya, baik itu 666 maupun FAITH. Lirik lagu New Days Dawn HYDE seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris , seperti halnya lirik untuk Unexpected (track pertama) dan  The Cape of The Storms (track kesembilan). Dibandingkan dengan lagu-lagu lain, lirik New Days Dawn sudah mengarah pada kritikan HYDE pada konsep Tuhan dan agama, meskipun dibawakan dengan lagu yang lembut, berbeda misalnya dengan It's Sad. Lirik New Days Dawn ini mengemukakan pertanyaan utama aku lirik, 'Apakah manusia benar-benar tahu kebenaran?'. Definisi kebenaran seharusnya hanya memiliki satu wajah, sebagai bentuk mutlak. Namun manusia tidak pernah bisa menjangkaunya bahkan melalui kematian. Pasalnya, mungkin saja, kebenaran mutlak ...

Lirik Lagu Karo Uis Gara dan Terjemahannya

Uis Gara Voc: Luther Tarigan Cipt: Naik Sembiring Luther Tarigan. Uis gara, uis gara Man tanda mata Berekenndu uis gara Man sambar kena La terturiken o turang Pusuhku seh kal suina Mambur iluhku terisang Nginget kerina janjindu O turang O turang Lanai bo lit malemna Ibas pusuhku nde biringku Penadingkenndu Enggo musim Ateku tedeh nde biring nandangi kena Uis gara naring Si man tatapen man sambar kena Terjemahannya: Kain Merah Kain merah, kain merah Sebagai bukti Kau berikan kepoadaku kain merah Sebagai penggantimu Tidak bisa kuungkapkan sayang Hatiku begitu sakit Air mataku tumpah Mengingat semua janjimu O sayang o sayang Tidak lagi, tidak ada lagi baiknya Di dalam hatiku sayangku Karena kau meninggalkanku Musim sudah Rasa rinduku ini kepadaku Tinggallah kain merah Untuk dilihat sebagai penggantimu *****