SOPO - Seorang pria bernama Samporno Pohan (60) membuat keluarga dan tetangga geger. Pria beranak 7 itu melukai dirinya dengan menyayatkan parang ke lehernya, Jumat (26/5/18) siang pukul 12.00 Wib di belakang rumahnya.
![]() |
Samporno dirawat di RS. |
Gangguan kondisi kejiwaan itu memuncak dan mendorongnya menyayatkan parang sepanjang sekira 40 sampai 50 sentimeter secara melingkar di lehernya. Luka paling parah berada pada bawah dagunya.
Saat kejadian, istri korban sedang bekerja di PT SKL. Tidak ada warga yang berani menyentuh korban saat tergeletak bersimbah darah. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Korban berbadan kurus itu akhirnya dilarikan ke Puskemas Batangtoru sebelum dirujuk ke RSUD Kota Padangsidimpuan. "Marsak (resah), saba pe inda dong hasilna (ladang pun tak menghasilkan)," katanya menuturkan aksi melukai diri yang berencana mengakhiri hidupnya itu.
Di IGD RSUD Kota Psp, Samporno tampak gelisah. Sepanjang perjalanan Batangtoru-Psp sebelumnya dengan ambulan Klinik Tanjung Harapan itu, ia meronta dan ingin ke luar. Kepada menantunya, Samporno mengajak melarikan diri dari Rumah Sakit.
"Keta mulak leh, mardalan pat kita (Ayolah pulang. Berjalan kaki saja kita)," katanya mengajak pria berkulit Sawo matang yang menikahi putri kedua Samporno.
Samporno kini masih dirawat. Pria paruh baya ini terbilang kuat. Namun seringkali ia terlihat dengan pandangan kosong terduduk di ranjang rawat IGD. Samporno memilik 7 anak dan bekerja sebagai petani. Kepolisian telah menangani kasus ini.
"Ya nanti kita bagikan, masih sempit waktunya," kata AKP DMZ Harahap, Kapolsek Batangtoru berjanji memberikan kronologi sesuai dengan penyelidikan mereka. (bbs/int)
Comments
Post a Comment