SOPO - Damri Arianto Situmeang menikam Jaman Zai dan menyebabkan tetangganya itu tewas karena kehabisan darah. Jaman Zai adalah suami dari Leris Situmeang. Dalam kekerabatan Batak, korban adalah lae (ipar) dari pelaku. Sebab, istri korban berasal dari marga yang sama dengan pelaku.
![]() |
Jaman Zai tewas ditikam ipar. |
Ternyata, mesin chainsaw milik Darlan itu sedang rusak. Darlan datang meminta bantuan kepada Jaman untuk memperbaikinya. Sebab, Jaman dianggap paham dan memiliki sedikit pengetahuan soal mesin chainsaw. Maka di rumah itu, mereka memperbaiki mesin chainsaw dimaksud.
“Pagi itu Darlan datang ke rumah membawakan mesin sengsonya yang sedang rusak, meminta bantu sama suami saya. Lalu dibawa orang itu ke halaman rumah, suami saya menghidupkan sengso itu untuk melihat kerusakannya. Tiba-tiba Damri menjerit dari sebelah rumah 'ribut kali kalian' sambil mengucapkan kata kotor. Mendengar itu, suami saya langsung mematikan mesin," ujar Leris Situmeang, istri korban.
Tapi, Damri datang mendekat dan langsung menendangkan Jaman hingga terjatuh. Lalu mereka jadi berdebat. Ternyata si Damri sudah membawa pisau dan menikam Jaman di bagian pinggang dan telinga sebelah kiri.
"Saya dan Darlan sempat menariknya, tapi kami tak berani lagi karena dia masih memegang pisau," ujar Leris.
Darlan lalu pergi mencari pertolongan warga, dan warga melarikan korban Puskesmas Gotting. Namun Puskemas tersebut tutup. Korban dilarikan lagi ke Puskesmas Kolang. Taspi kondisi korban sudah banyak kehabisan darah, sehingga pihak Puskesmas Kolang menyarankan untuk dibawa ke RSUD Pandan.
Namun korban tidak dapat lagi diselamatkan karena diduga sudah sempat banyak kehabisan darah, walaupun sudah sempat mendapatkan pertolongan dari RSUD Pandan. Jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Gotting Mahe.
Kepada wartawan, Kapolsek Sorkam AKP T Simanjuntak membenarkan peristiwa itu. “Saat ini kita masih mendalami kasus ini dan melakukan pencarian terhadap pelaku yang sudah sempat melarikan diri setelah melakukan penikaman," ujar AKP Tony Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya. (berbagai sumber/int)
Comments
Post a Comment